Hampir semua orang
pernah mengalami cedera fisik saat berolahraga. Salah satu cedera fisik yang
umum terjadi adalah keseleo. Cedera fisik merupakan suatu hal yang dapat
mengganggu aktivitas. Cedera fisik akut seperti keseleo yang diakibatkan otot
ditarik terlalu kuat atau memar akibat benturan dapat menyebabkan rasa nyeri.
Hal tersebut menandakan ada jaringan yang mengalami kerusakan. Jenis cedera
tersebut dapat ditangani sendiri di rumah tanpa harus berobat ke dokter, atau
menggunakan metode terapi cedera yang dikenal dengan RICE. Metode RICE
merupakan singkatan dari beberapa tahapan yaitu rest, ice, compression, dan
elevation.
Penerapan metode RICE untuk penyembuhan cedera fisik
Rest (Istirahatkan)
Hentikan aktivitas segera
mungkin ketika tubuh merasa nyeri merupakan hal penting, ini karena rasa nyeri
adalah pertanda telah terjadi kerusakan pada bagian tertentu. Pada tahapan ini,
mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera bertujuan untuk menghentikan luka
menjadi lebih parah yang akan menghambat pemulihan. Mengistirahatkan bagian
yang mengalami cedera dilakukan dengan tidak memberikan beban yang terlalu
berat dan tekanan langung pada area yang sakit. Dianjurkan untuk menghentikan
aktivitas yang menggunakan bagian tubuh yang mengalami cedera selama 24 - 48
jam.
Ice (Kompres es)
Kompres es pada area
yang mengalami cedera berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada
jaringan yang rusak. Suhu dingin dapat membuat area cedera menjadi lebih kebal
dari rasa nyeri. Terapkan metode ini dengan menempelkan kompres es pada area
yang cedera. Hindari menempelkannya secara langsung ke permukaan kulit. Anda
dapat membalut es dengan handuk atau kain terlebih dahulu sebelum
menempelkannya ke area yang nyeri. Hal ini dilakukan untuk menghindari radang
dingin atau kerusakan jaringan tubuh akibat suhu yang terlalu dingin.
Compression (Berikan sedikit tekanan)
Hal ini dilakukan
dengan cara memberikan sedikit tekanan yang merata diarea cedera dengan
menggunakan perban dan pembalut yang elastic. Cara ini bertujuan untuk mencegah
area yang cedera mengalami pembengkakan. Meskipun demikian, hindari mengikatkan
perban terlalu kencang karena dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang
sangat dibutuhkan oleh area cedera. Jika perban terlalu kencang menekan area
cedera, tandanya yaitu muncul seperti rasa kesemutan, kebal terhadap sentuhan,
dan terasa sedikit lebih dingin.
Elevation (Mengangkat bagian yang cedera)
Mengangkat bagian yang
cedera bertujuan untuk meminimalisir pembengkakan dengan membuat cairan
terserap dari area yang mengalami cedera. Misalnya jika mengalami cedera pada
kaki, maka teknik elevasi dapat dilakukan dengan meletakkan kaki secara lurus
dan diganjal dengan bantal ketika duduk di sofa atau tempat tidur.
Terapi RICE hanya
efektif untuk menyembuhkan cedera olahraga yang sifatnya ringan hingga sedang.
RICE direkomendasikan jika seseorang mengalami keseleo, terkilir, memar, dan
cedera lainnya pada jaringan halus. Cedera yang dapat diatasi dengan terapi
RICE biasanya disebabkan oleh terjatuh, gerakan yang tidak lazim, cara
mengangkat benda berat yang salah, atau gerakan memutar secara tiba - tiba.
Metode RICE juga dapat dilengkapi dengan mengonsumsi obat non steroid
antiradang yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan naproxen. Penggunaan obat
ini bertujuan untuk mengendalikan proses peradangan dan mengurangi rasa nyeri.
Metode RICE tidak
dapat digunakan untuk menyembuhkan cedera olahraga jika terjadi cedera mendalam
yang lebih serius. Misalnya jika ada kerusakan parah dari jaringan halus atau
ada tulang yang patah. Hal tersebut kemungkinan membutuhkan terapi fisik
lanjutan.
Cedera yang lebih serius ditandai dengan :
- Pembengkakan
dan bertambah nyeri.
- Bagian
tubuh yang mengalami cedera berubah warna.
- Terdapat
perubahan bentuk organ yang mengalami cedera seperti Nampak benjolan besar atau
bagian tubuh bengkok kearah sudut abnormal.
- Persendian
terasa tidak stabil akibat cedera.
- Terdengar
suara tulang ketika menggerakkan bagian tubuh yang cedera.
- Mengalami
demam.
- Mengalami
pusing yang parah.
- Mengalami
gangguan napas.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: